Perspektif Teori Sosial Kritis dan Hermeneutis
Penulis : Prof. Dr. Ilyas Supena, M.Ag.
Dskripsi :
Dalam sejarah filsafat,
filsafat positivistik merupakan lanjutan sekaligus kritik terhadap gagasan
rasionalisme, terutama yang dikemukakan oleh Descartes. Descartes memang telah
berhasil merumuskan kesadaran tentang cogito sebagai landasan untuk memperoleh
pengetahuan.
Namun
demikian, konsep cogito yang dikemukakan Descartes ini ternyata membuat kadar
kepastian menjadi miskin, sebab subjek yang dikemukakan Descartes di dalam
cogito-nya adalah subjek yang privat dan terisolasi dari dunia empirik.
Kepastian Descartes mengenai eksistensi diri sebagai pengada berpikir
menyebabkan cogito jatuh ke dalam
persoalan subjektivisme.
Sebagai reaksi terhadap
pemikiran rasionalisme Descartes ini, kemudian tampil para filsuf yang
tergabung dalam kelompok empirisme yang dipelopori antara lain oleh John
Locke, George Barkeley, dan David Hume. Berawal dari John Locke, kelompok
empiris berkeinginan merumuskan suatu fondamen pengetahuan dalam pengalaman
indrawi.